Perayaan peringatan Maulid Nabi saw adalah bid'ah hasanah, yg hukumnya adalah boleh, bahkan bisa menjadi sunnah (dianjurkan). Hal ini karena beberapa faktor, yaitu:
1. Dpt meneguhkan hati umat Islam dan menambah kecintaan kepada Rosulullah saw. setelah mendengar sajian kisah Nabi dan biografi beliau.
2. Dlm acara maulid pasti banyak membaca sholawat, hal ini sesuai dg firman Allah surat al-Ahzab ayat 56,yg terjemahnya : "Sesungguhnya Allah dan malaikat2Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang2 yg beriman bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
3. Dalam kitab Manhaj al-salaf fi Fahm al Nushsuh bain al Nadzariyah wa al-Tabiq karya Sayyid Muhammad bin Alwiy al-Maliky al-Hasany hal.399 yg terjemahnya: "Ibn Taimiyah berkata "orang2 yg melaksanakan perayaan Maulid Nabi saw akan diberi pahala. Demikian pula apa yg dilakukan oleh sebagian orang. Adakalanya bertujuan meniru dikalangan Nasrani yg memperingati kelahiran Nabi Isa as, dan adakalanya dilakukan sebagai ekspresi rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi SAW. Allah SWT akan memberi pahala kepada mereka atas kecintaan mereka kepada Nabi mereka, bukan dosa atas bid'ah yg mereka lakukan".
4. Dalam kitab Iqtidla' Shirotol Mustaqim karya Ibnu Taimiyah, hal. 297 yg terjemahnya: "Mengagungkan maulid dan menjadikannya sebagai hari raya setiap musim, dilakukan oleh sebagian orang dan ia akan mendapatkan suatu pahala yg sangat besar dg melakukannya, karena niatnya yg baik dan karena meng-agungkan Rosulullah SAW, sebagaimana yg telah aku sampaikan".
demikian apa yg dapat ana paparkan semoga bermanfaat dan bisa menjadi pedoman dalam mengamalkan maulid Nabi Muhammad SAW. dan saya akhiri dengan do'a semoga ukhuwah islamiyah selalu terjaga dan semoga kita semua selalu dalam bimbingan dan hidayah dari Allah...Aaamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar